04/12/11

mengenal beberapa tarian dan kesenian Bima

inilah beberapa video kesenian bima..

mpa'a manca.

dalam #bahasaBIMAnya mpa'a adalah permainan. kalau kaliang sudah follow twitter @saveBima pasti kalian akan di sajikan bahasa bimanya.. serru lhoo.! makanya sekarang kami akan mennyajikan beberapa video permainan bima yang harus dan wajib kita jaga kelestariannya. bagi kalain kaum mudaa.. mari kenali budaya kita. 


mpa'a manca. adalah sejenis permainan pedang. atau bisa juga di sebut tarian yang di lakukan oleh duan orang menggunakan pedang dan saling menyerang.. perminan ini di iringi oleh musik gendang dan "silu" dalam #bahasaBIMAnya seruling sejenis terompet. Silu termasuk jenis alat musik aerofon tipe hobo, karena silu memiliki lidah lebih dari satu. Lidah pada silu disebut pipi silu terdiri atas 4 lidah.
seperti gambar di atas



buja kadanda

sedangkan ini adalah mpa'a buja kadanda. 
foto wadu sura
Tari ini dibawakan oleh dua orang pemain laki – laki dengan mempergunakan senjata “buja kadanda” atau tombak berumbai bulu ekor kuda, dilengkapi dengan perisai (perisai). Karena itu tari ini diberi nama mpa’a buja kadanda. Diiringi musik genda Mbojo. dalam bahasa Bima buja adalah permainan melakukan tombak. atau bisa juga menggunakan rotan. ingat permainan ini hanya bisa di lakukan oleh orang orang yang terlatih, tidak dapat  di  mainkan oleh sembarang orang. tarian ini konon di lakoni oleh para prajurit kerajaan kesultanan Bima pada masa itu, tarian ini mengadu keperkasaan dan ketangkasan para prajurit kerajaan sedangkan alat pemukul adalah rotan dan di bantu dengan perisai yang terbuat dari kulit kerbau.

foto wadu sura



tarian soka sari

Tarian tradisional Soka awalnya merupakan tarian yang dilakukan oleh kesultanan Bima pada saat menerima tamu kerajaan.Tarian ini masih dapat dinikmati dan disaksikan pada saat anda mengunjungi salah satu desa di wilayah kesultanan Bima, tepatnya di Desa Sari Kecamatan Sape. Tarian ini secara turun temurun dilakoni oleh masyarakat setempat karena mereka adalah keturunan dari para hulubalang panglima perang kesultanan Bima


Seiring perkembangan zaman, Buja Kadanda, mp'a manda, serta tarian soka sari . sudah jarang dimainkan. Saat ini hanya tinggal beberapa sanggar Seni saja yang menampilkan atraksi ini seperti di kecamatan Wawo. Keli woha, Dan Bolo. sari. Perlu adanya perhatian dan pembinaan serta proses regenerasi terhadap atraksi kesenian tradisional ini. (pulunk86)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar