05/12/11

Surat Sultan M. Salahuddin Kepada Sultan Sumbawa




Bima, 14 Desember 1949

Dipermaklumkan kepada anakda serta keluarga bahwa kami seisi Istana adalah dalam keadaan sehat wal’afiat adanya, semoga tuhan melimpahkan rahmat selamat seterusnya ke hadapan anakda beserta keluarga hendaknya.

Selanjutnya ayahanda ma’lum kehadapan ananda, ayahanda telah menerima surat – kawat dines tanggal 12, 12, 1949 dari Sumbawa (daerah), dimana dinyatakan bahwa dengan presiden  NIT tanggal 26/11-49 No. 1604-prb/49 maka mulai satu oktober 1948 dibebani dengan pelaksanan Djawatan Comisaris Negara Selatan di Singaraja p. Tuan Mr.A. Verhoof, presiden yang dperbantukan pada Comisaris Negara Selatan di Singaraja.
Bagi ayahanda merasa kecewa, apakah sebabnya diangkat seorang dari Bangsa Belanda yang memangku jabatan tersebut, sedang d idalam sidang atau Comperensi Kepala – Kepala daerah dalam bulan Agustus 1949 di Makassar telah disetujui bersama, bahwa yang diangkat menjabat Comisaris Negara itu, haruslah seorang bangsawan Indonesia yang cakap dalam menjalankan jabatan tersebut.
Dalam hal ini, ayahanda meminta dengan hormat, kiranyi ananda dapat diperoleh penjelasan atau keterangan atas keangkatan seorang Belanda ini untuk menjabat Comisaris Negara.
Pendirian ayahanda tetap bahwa yang diangkat menjabat pangkat Comisaris Negara itu haruslah berbangsa Indonesia, karena hal itu tjoktjok dan sesuai dengan perasaan jiwa nasional kita.
Wassalam dari Ayahanda
Beserta keluarga
Seri Sultan Bima
Ttd
M. Salahuddin
(Dikutip Dari Dokumen Dan Surat-surat sultan M. Salahuddin


(http://alanmalingi.wordpress.com/2010/12/18/surat-sultan-m-salahuddin-kepada-sultan-sumbawa/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar