13/11/11

Kabanta, tanah yang dijanjikan



kehidupan masyarakat Kabanta yang dinamis sangat memberikan kesan yang baik bagi para pengunjung di desa tersebut, corak kehidupan masyarakat Kabanta mempunyai sejarah tersendiri di Bima dan letak Desa Kabanta sangat strategis, berada di daratan rendah kaki gunung Kendo pinggir Kota Bima, kesejukkan Udara Kabantapun tidak jauh dari kesejukkan AC yang membuat nyaman untuk duduk santai sambil menikmati pemandangan sekitar bukit Kabanta.
Sejarah Masyarakat Kabanta dimulai dari gunung Pundu Nence, waktu zaman dahulu mereka bertempat tinggal di atas daratan tinggi kemudian mata air yang biasa untuk menjadi penghidupan mereka akhirnya tidak lagi mengeluarkan air, dan penyakit malariapun menyerang mereka sehingga banyak meninggal.
Tahun 1960-an mereka hijrah ketempat lain turun ke dataran rendah untuk mencari tanah yang cocok untuk mereka bermukim, ada tiga rombongan masyarakat yang turun ke dataran rendah, yang pertama turun lewat Kabanta, kedua turun lewat Lela Mase, dan yang ketiga turun lewat Kendo. Sehingga terbagi-bagi menjadi masyarakat Kelurahan Nungga.
Jumlah penduduk Desa Kabanta mencapai 97 jiwa, pekerjaan yang dilakoni oleh masyarakat Kabanta semuanya rata-rata bercocok tanam (bertani) di atas bukit kabanta atau biasa disebut oleh mereka yaitu “Oma”. Jarak kabanta dari Kota Bima hanya satu kilo lebih dengan jalur setapak yang mudak dilewati kendaran roda dua maupun roda empat.
Kabanta sangat cocok untuk para penggemar sepeda gunung, track atau jalur yang menuju kabanta dengan kondisi naik turun dan jalanan yang masih belum diaspal, mempunyai daya hipnotis untuk adrenalin pengendara sepeda gunung. Sambil menikmati pemandangan yang hijau membuat refresh mata dan pikiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar