Sementara itu, massa APPR dalam orasinya di Cabang Gunung Dua, menuntut perbaikan Jalan Lintas Ambalawi-Wera. Massa ini menilai, ada diskriminasi pemerintah karena tidak memperhatikan sama sekali jalan tersebut. Mereka juga menuntut adanya klarifikasi dari pemerintah dan dewan berkaitan dengan keberadaan pertambangan di Ambalawi dan Wera.
Di kantor DPRD, massa APPR juga melakukan orasi, yang isinya tdak jauh berbeda dengan yang disampaikan ketika berorasi di Cabang Gunung Dua. Sayangnya, aksi massa ini pun tidak mendapat respons dari para wakil rakyat yang saat itu sedang melakukan rapat.
Dari kantor dewan, massa melanjutkan aksinya di depan Kantor Bupati Bima. Dalam orasinya, mereka menilai Bupati Ferry Zulkarnaen, telah gagal dalam mensejahterakan rakyatnya. Ini dibuktikan dengan tidak diperhatikannya Jalan Lintas Ambalawi-Wera.
“Di jalan itu sering terjadi kecelakaan lalu lintas dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa,” ungkap salah satu orator. Setelah berorasi, massa membubarkan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar